bara-bara

Wednesday, March 29, 2006

ASU

kupandangi kau tanpa kedip dari dulunya dulu
sibuk menghitung air mata-mata dan apapun yang kau sebut 'duka'
menunduk tunduk meruntuti ceceran yang kau katakan juga darah
terluka
dan
lagi-lagi-lagi-lagi air mata-mata air-air mata air mata-mata air-air mengalir dari ujung-ujung matamu berair -lagi-lagi-lagi-lagi yang kau sebut dengan seribu kesedihanmu menjadi paling bersedih hingga bermata air ...
ooooooooooooooooooooooooooooooo......
Ibuku renta
yang duduk di pinggiran trotoar jalan
berambut gelung putih
menghitung receh-receh
"cung.. nggo sesok tuku dele' gawe tempe"
remahnya berjatuhan miris-miris
"cung.. seh urung iso tuku mbako mbah'e"
aggghhhhhhhhhhh...... masih saja tanpa tangis!!!!!!!!!!!!

"cung.. engko iki balik bengi meneh ya"

--------------------oOo--------------------

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Very cool design! Useful information. Go on! hot tubs Allegra allegrad zocor Mississippi lawyer http://www.womeninbikiniposters.info/jennajameson3gpdownloads.html Tajikistan incorporate Deserel antidepressant medicine

11:59 PM  

Post a Comment

<< Home