Tuan-tuan..kini aku sudah tidah lagi berwarna merahaku sudah menjadi lembaran agak putih dengan banyak bercak-bercak pink
--------------------oOo--------------------
Aku banting pintu kamar
BRAKK..
DEPRAKKK..
GUBRAKKK..
Menghempaskan diri pada pojok ruangan
Dan meringkuk..kuk..kuk..
Psstttttt.
Menangis sambil tertawa
Gila…
Dan bersenandung..
Dung.. dung..
(Dunia belum berakhirrr… bila kau putuskan aku )
Psssttttt…..
Menangis sambil tertawa
Gila…
--------------------oOo--------------------
aku datang mbak..
meski sesaat bukan dimimpimu
setelah bertahun..
juga sosok yang bersamaku
"manis" katamu di selaan senyum
rindu..
dan nostalgia kita makan pisang
setiap pagi di atas meja itu
--------------------oOo--------------------
O : "Dia belum datang?"
X : "Sebentar... tunggu saja lagi"
O : "Dia tidak akan datang!"
X : "Sebentarrr.."
O : "Kemana dia?"
X : "Kremasi pagi katanya"
O : "Mengapa pagi?"
X : "Sebentarrr.."
O : "Tapi masih terlalu pagi?"
X : "Tunggu saja lagi.."
O : "Malam kita akan mati, apa yang sbenarnya ia lakukan !!!!"
X : "Kremasi pagi katanya.. tunggu saja lagi"
--------------------oOo--------------------