gadis beningku temui aku di pukul satu
seakan ragu namun rindu memanggil namaku
tanpa kusut lima tahun lalu
di depan pintu penuh abu memutar cintamu yang pilu-lupa-pada waktu
berlarian dalam seragam putih biru
kearah pangkuan ibuku hidangkan kepal nasi bekal
colong rambutan
colong jambu
colong lolongan tangis sore saat pulang ke rumahmu
ditelan kemiskinan
dan
cemburu buta-tamparmu-muka-kening-pantat
pulang terlambat
lalu hilang kisah
ku cari di sudut-sudut kotaku kotamu
pergi bersama kekasih tinggalkan kenang saja.. hingga kini
...................................................
gadis beningku...
temui aku di pukul satu
dekat astase toko memanggil namaku
'ibuku sudah mati' kataku-kunang-kunang-tanpa-lampu

bukankah..

Sudahlah...
Bukankah kita sudah katakan berulang-ulang
tahu apa kita tentang kesedihan????

atau jika kmu sendiri yang mengatakan bahwa putus cinta adalah kesedihan, sendirian adalah kesedihan, sakit hati adalah kesedihan, tidak lulus adalah kesedihan, handphone hilang adalah kesedihan, dimarahi adalah kesedihan,..

(tadi pagi aku melihat bapak tua ompong telentang di pinggir jalan tidak mengatakan kesedihan....... hanya kelaparan)

outta my way

everybody got own STORY
so pliss.. dont tell your fuckin' STORY
then go ahead do something to safe your own live

Maaf..

Dia datang dalam kehampaan, dan gulita, dan kering, dan hampir saja patah
memujaku dalam ketidaklayakkan, dan menantikan, dan putus asa, dan takut tidak bisa berkata-kata
andai saja kemaren tak kurekuh saja dia
pasti hari ini
dia takkan mati di dalam peti matiku
andai saja kemaren tak kusetubuhi saja dia
pasti hari ini
dia takkan membasahi ranjang kerinduanku hingga berdarah-darah hitam kotor oleh darahku sendiri

Tuhan.. Siapapun Kamu..
aku tahu bahwa Kau ada
maka tolonglah..
rawatlah aku dengan baik
karena aku adalah pejuang yang lemah
mudah menyerah, mudah kalah
dan juga mudah sakit